RSS
Container Icon

Resensi Buku Sayap-Sayap Sakinah

Menikah, Yuk!
Xie Nur


Judul Buku : Sayap-Sayap Sakinah
Pengarang : Afifah Afra, Riawani Elyta
Penerbit : Indiva
Tahun Terbit : 2014, Cetakan Pertama
Dimensi Buku : 248 hlm, 13 x 19 cm
Harga Buku : Rp 44.000




       Pernikahan bukan sekedar ritus yang membuat kita berubah status dari lajang (single) menjadi kawin (double). Proses pernikahan tak sekedar terhenti saat tamu-tamu undangan satu per satu pergi menyisakan sampah berserak.
Pernikahan sesungguhnya merupakan proses belajar yang berisikan tantangan hidup guna meraih surga. Itulah mengapa nikah dapat menyempurnakan separuh dien agama kita.
Sering kita mendengar ucapan selamat agar pernikahan mewujud keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Ini bukan sekedar ucapan klasik tanpa makna yang tinggi. Sakinah sendiri yang berarti tentram harus sepaket dengan sayap lain, yakni mawaddah dan rahmah. Ketiga kata lengkap tersebut jika digabung mengandung keindahan yang bermakna rasa tentram, bahagia dan nuasa penuh kasih sayang yang hanya terjadi dalam pernikahan.
Pada kenyataannya, tidak semua dari kita mudah menuju jalan pernikahan. Misteri jodoh membuat kita harus berupaya mencari jodoh dengan segala cara. Dari cara yang tidak sesuai syariat melalui fase pacaran, atau yang sesuai agama dengan cara ta’aruf. Namun tak jarang banyak yang kesusahan mencari jodoh hingga akhirnya pasif menanti saja sang pangeran datang menjemput.
Pernikahan yang seumpama perahu di lautan lepas tak akan senantiasa bertemu alun yang tenang. Ombak besar bahkan kadang badai siap menghajar perahu pernikahan. Tinggal siapkah kita menghadapinya.
Buku Sayap-Sayap Sakinah siap memandu bagi para lajang yang sedang galau mencari jodoh, para calon pengantin yang resah gelisah menghadapi acara walimah dan malam pertama, para pasangan yang tengah bersiap mengarungi bahtera rumah tangga, atau pasangan yang tengah kalut menghadapi perubahan dari bulan-bulan penuh madu beralih ke bulan-bulan penuh aneka rasa.  
Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil dari buku Sayap-Sayap Sakinah. Kita jadi tahu segala macam tetek bengek perihal pencarian jodoh yang halal. Mengenal watak-watak manusia dan definisi tentang cinta. Memahami tujuan pernikahan secara benar sehingga terbentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan wa rahmah. Kita juga diajak menyelami liku-liku pernikahan agar bisa mengantisipasi segala persoalan yang mungkin terjadi setelah pernikahan lewat masa bulan madu.
Sayangnya saat saya membaca bab per bab yang ditulis oleh Afifah kemudian berganti ke Riawani, saya merasa diajak turun jurang kemudian naik kembali ke bukit. Afifah dengan tipe tulisan lincah dan ringan membawa saya turun dengan riang gembira. Riawani yang lebih serius dan dewasa memaksa pikiran menaiki kata-kata untuk menelaah lebih dalam. Saya merasa seperti dijungkirbalikkan oleh gaya bahasa yang berbeda.
Pembagian bab yang acak menyebabkan beberapa bab melompat-lompat. Misal bab ‘Alasan Untuk Mencinta’ tercantum tulisan yang membahas mengenai cara untuk mengupayakan cinta agar langgeng dengan pasangan. Bagian ini bukankah seharusnya masuk pada pasca pernikahan. Tetapi justru muncul pada bab sebelum ‘Perjanjian Pra Nikah’ dan ‘Walimah’.
Selain itu pembagian bab yang berselang-seling antara Afifah dan Riawani menerbitkan materi yang tumpang tindih. Di bab awal Afifah telah menyinggung tentang walimah, pada pertengahan bab Riawani juga membahas walimah. Riawani telah menjelaskan tentang kriteria jodoh ideal menurut hadist Rasulullah pada bab ‘Merencanakan Jodoh Terbaik’, Afifah menyebutkan kembali pada bab ‘Alasan Untuk Mencinta’.
Menurut saya agar pembaca merasa nyaman saat meresapi tiap kata bermakna tanpa mengerutkan kening atau bosan saat ada pengulangan materi, sebaiknya pembagian bab dibagi menjadi dua. Afifah menulis bab-bab awal yang khusus membahas tentang pra pernikahan. Dan Riawani mengulas bab pasca pernikahan. Keduanya begitu bagus saat mengurai bagiannya itu.
Terlepas dari kekurangan tersebut, buku Sayap-Sayap Sakinah memang berisikan formula ajaib yang akan membantu para lajang segera menemukan pasangannya. Jadi sudah sepantasnya jika buku ini wajib dipunyai oleh semua para pencari jodoh. Bagi yang sudah menikah pun akan sangat membantu dalam upaya memperbaiki pernikahan agar selaras dan tercipta sakinah, mawadah, wa rahmah.


Tunggu apalagi, menikah yuk! Agar ibadah kita sempurna dan mendapat banyak pahala.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: