Dear Mr Rose
sumber gambar = sidomi.com
Sejak itu aku menjadi gila,
sungguh tergila-gila pada pancaran gerak lakumu
melupakan realita penantian lalu yang bersisa sia-sia
Entahlah,
Otakku mendadak buntu,
meski aku mungkin cukup ahli dalam hal menggombal lewat tulisan
Kali ini aku
terperangkap dalam lubang hitam kata, tanpa dasar hingga aku tak bisa keluar
tuk berucap sebagaimana rasaku sesungguhnya
Terjebak dalam tuntunan
nafsu
Gelisah dengan detik
mengangan tentang dirimu
Kebimbangan menonjok
telak ke jiwa. Membuat aku limbung memilih antara kebohongan atau kenyataan
Meski hati tak pernah
bisa menipu hasrat setiap kehadiran selintas bayangmu
Ingin kembali menatapmu
tanpa perlu kau berpaling padaku
Tanpa perlu menyentuh
palung hatimu yang bukan untukku
teguhlah pada cintamu
Aku begitu takut
mengakui bahwa ada getaran aneh yang menggerogoti status quoku
Aku terlalu naïf dengan
menganggap percakapan sekejap dulu bukanlah mula atau bukanlah apa-apa
Ternyata aku salah
Itu awal bagi
kebangkitan rohku yang suri
Andai kau tak mengerti….
demikianlah aku
Seorang pemimpi dengan
obsesi setinggi Everest yang kelak ingin kudaki
Mustahil!
karena aku tetaplah aku
Si pecundang sok
ksatria, pandai berpura-pura tegar sekokoh karang lautan
Tahukah kau?
Karang adalah sosok
rapuh yang munafik
Kasat mata begitu
perkasa dengan isi keropos berdiam dirongrong air laut kejam
Seorang yang mendadak jadi pengagummu
Seorang bodoh yang tiba-tiba menghamba cinta
Sangat aneh,
karena sekali lagi aku pun tak mengerti arti kegilaan ini
Tak seharusnya aku mendina-hina
menanti uluran tangan
nisbimu, laksana si buruk rupa yang bermimpi bersanding dengan si rupawan
Tak seharusnya pula aku
merangkai untai konsonan ke vokal dengan terbuka, sedemikian vulgar
Menumbalkan mutiara suci
yang terpuja pembawa keanggunan
Menjeratkan diri dalam
himpunan cerca kodrati manusia
Menjilati kehormatan
kaum hawa
Tolong abaikan saja
semua dramatisasi ini
Kecamlah aku!
Kutuki saja aku
tapi jangan kau ludahi
ketidakberdayaanku tuk memilih cinta
Anggaplah aku serupa
duri yang harus dibuang demi keindahan tanpa melukai siapapun
Anggaplah aku sebagai
penggemar gilamu atas hasrat terlarang yang telah mencengkeram asaku
cukuplah dimengerti
menjadi rahasia
Hanya kau dan aku
saja.
Dan terimakasih telah
menginspirasi naluri tarian penaku tentang cinta baru
Sebuah roman percintaan
satir sebagai hadiah quarter life
dengan bonus satu putaran nafas langkahku
Salam
Damai dan Cinta
untuk kuis bentang Surat Cinta Secret Admirer